Peralatan kunci yang dibutuhkan adalah sebuah card WaveLAN yang pada hari ini umumnya berbentuk card PCMCIA seperti tampak pada gambar di samping. Beberapa situs di Internet yang memuat banyak informasi tengang WaveLAN ini antara lain adalah http://hydra.carleton.ca, http://www.wavelan.com, http://www.wavelan.net. Pada gambar saya perlihatkan card ORINICO yang dibuat oleh Lucent yang bekerja pada frekuensi 2.4GHz berkecepatan 11Mbps menggunakan protokol IEEE 802.11b yang dimodulasi menggunakan CDMA (Code Division Multiple Access) sehingga pada frekuensi yang sama bisa bekerja beberapa saluran sekaligus. Jika terjadi masalah di link, ORINOCO akan melakukan fallback kecepatan secara otomatis ke 5.5Mbps, 2Mbps & 1 Mbps agar performance tetap baik. ORINOCO mengikuti standard WECA (Wireless Ethernet Compatibility Alliance) Wi-Fi 'wireless fidelity' standard. Daya pancar dari card-card WaveLAN ini biasanya sangat rendah sekitar 25mW saja. Yang penting juga untuk diketahui adalah harga card wavelan, biasanya berkisar sekitar US$250-300-an / card di US-nya – jadi lebih murah kalau kita dapat membeli card wavelan tsb saja, paling menambah bea masuk saja.
Untuk menambah jarak jangkau pancaran WaveLAN tersebut dibutuhkan antenna external (yang diletakan di luar gedung). Umumnya untuk jarak-jarak 5-10 km dapat dicapai dengan menggunakan antenna external tersebut. Harga antenna sekitar US$60-70-an. Masalah utama-nya karena umumnya card wavelan tersebut berdaya rendah sekitar 25 mW-an, maka jarak antara card wavelan dengan antenna-nya tidak bisa terlalu jauh supaya sinyal tidak hilang di kabel coax yang menghubungkan card wavelan dengan antenna tersebut. Biasanya kabel penghubungnya (berupa coax 50 ohm yang baik), dibatasi kurang dari 10 meter jaraknya. Jadi jangan kaget, kalau kita akan melihat komputer (PC) di letakan di atap WARNET-WARNET yang saling berhubungan menggunakan media wavelan ini, karena mau tidak mau PC harus di letakan di atap supaya jarak antara card ke antenna dapat di buat seminimal mungkin dibawah 10 meter.
Ada cukup banyak informasi di Internet yang memungkinkan kita menjalankan PC sebagai Gateway/ Router wavelan . Yang perlu di lakukan adalah menginstall Linux/ Free BSD di komputer anda yang ingin di jadikan Router kemudian menginstall driver yang sesuai dengan Card wavelan yang kita gunakan untuk menyambung ke Internet.
- http://www.hpl.hp.com/personal/Jean_Tourrilhes/Linux/Linux.Wireless.Overview.html - yang berisi tutorial & overview tentang teknologi wireless Internet di Linux.
- http://www.fasta.fh-dortmund.de/users/andy/wvlan/ - Web milik andy yang berisi perangkat lunak driver WaveLAN untuk di Linux untuk kernel versi 2.3.x.
- Halaman Web milik Jean Tourrilhes yang berisi tentang Linux & Wireless LAN pada http://www.hpl.hp.com/personal/Jean_Tourrilhes/Linux/. Anda hampir dapat dipasti akan menemukan banyak sekali informasi tentang Linux & WaveLAN di sini.
- Kumpulan driver PCMCIA di Linux yang dikumpulkan oleh David Hind pada http://pcmcia.sourceforge.org/.
- Informasi yang sangat baik tentang WaveLAN/IEE di Linux oleh Harald Roelle di http://www.roelle.com/wvlanPPC/.
- Web milik Justin Seger yang memelihara WaveLAN/PCMCIA driver di http://www.media.mit.edu/~jseger/wavelan.html
- http://www.rage.net/wireless/wireless-howto.html - merupakan keterangan cara menggunakan WaveLAN di Linux.
- http://www.qsl.net/n9zia/ - menjelaskan cara mengkaitkan jaringan dari rumah ke rumah menggunakan WaveLAN.
Keuntungan lain yang di peroleh dengan menggunakan Linux & FreeBSD adalah kita tidak melanggar hak cipta walaupun kita mendownload software-nya secara cuma-cuma / gratis di Internet. Lebih gila-nya lagi, di Linux semua perangkat lunak-nya terbuka sampai source code-nya jadi sangat baik untuk mengembangkan sumber daya manusia bidang teknologi informasi di Indonesia.
By: yander limba t.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar